Halo Adik-adik kelas 2 SD yang hebat! Pernahkah kalian pernah berbagi kue dengan teman atau saudara? Atau mungkin melihat pizza yang dipotong menjadi beberapa bagian yang sama besar? Nah, kegiatan sehari-hari seperti itulah yang menjadi pintu gerbang kita untuk mengenal dunia pecahan yang seru!
Hari ini, kita akan fokus pada salah satu pecahan yang paling sering kita temui, yaitu pecahan 1/3. Apa sih artinya 1/3? Yuk, kita cari tahu bersama melalui berbagai contoh soal yang menarik dan mudah dipahami.

Apa Itu Pecahan 1/3?
Sebelum kita mulai mengerjakan soal, mari kita pahami dulu apa itu pecahan 1/3. Pecahan adalah cara untuk menyatakan bagian dari keseluruhan. Angka di atas garis (disebut pembilang) menunjukkan berapa banyak bagian yang kita ambil, sedangkan angka di bawah garis (disebut penyebut) menunjukkan berapa banyak bagian keseluruhan dibagi.
Jadi, ketika kita melihat 1/3:
Bayangkan sebuah pizza yang dipotong menjadi 3 potong yang ukurannya sama persis. Jika kamu mengambil satu potong pizza itu, berarti kamu sudah mengambil 1/3 dari seluruh pizza. Mudah, kan?
Mengapa Belajar Pecahan 1/3 Penting di Kelas 2 SD?
Di kelas 2 SD, kita mulai membangun pemahaman dasar tentang matematika. Belajar pecahan 1/3 membantu kita untuk:
Mari Mulai Berlatih dengan Contoh Soal!
Supaya lebih paham, mari kita kerjakan beberapa contoh soal. Siapkan pensil dan kertasmu, ya!
>
Soal:
Perhatikan gambar di bawah ini. Lingkari gambar yang menunjukkan pecahan 1/3.
(Bayangkan di sini ada tiga gambar. Gambar A: sebuah lingkaran utuh. Gambar B: sebuah lingkaran yang dibagi menjadi tiga bagian sama besar, dan salah satu bagian diarsir. Gambar C: sebuah persegi yang dibagi menjadi empat bagian sama besar, dan satu bagian diarsir.)
Pembahasan:
Adik-adik, kita mencari gambar yang menunjukkan satu bagian dari tiga bagian yang sama besar.
Jawaban: Lingkari Gambar B.
>
Soal:
Ibu membuat sebuah kue bolu. Ibu ingin memotong kue tersebut agar bisa dibagikan kepada kamu, kakakmu, dan ayahmu. Masing-masing dari kalian harus mendapatkan bagian yang sama besar. Berapa bagian yang akan didapatkan oleh setiap orang? Tuliskan dalam bentuk pecahan.
Pembahasan:
Di soal ini, kue bolu adalah keseluruhan benda. Ada tiga orang yang akan mendapatkan kue: kamu, kakak, dan ayah. Karena setiap orang harus mendapatkan bagian yang sama besar, berarti kue tersebut harus dibagi menjadi tiga bagian yang sama.
Jika kamu mendapatkan satu bagian dari tiga bagian yang sama besar itu, maka bagianmu adalah 1/3 dari kue bolu tersebut. Kakakmu juga mendapatkan 1/3, dan ayahmu juga mendapatkan 1/3.
Jawaban: Setiap orang akan mendapatkan 1/3 bagian kue.
>
Soal:
Adi memiliki sebuah buku gambar. Buku gambar itu memiliki 3 lembar kertas yang ukurannya sama. Adi menggunakan 1 lembar kertas untuk menggambar. Berapa bagian buku gambar yang digunakan Adi? Tuliskan dalam bentuk pecahan.
Pembahasan:
Buku gambar Adi memiliki total 3 lembar kertas. Ini berarti keseluruhan bukunya dibagi menjadi 3 bagian yang sama. Adi menggunakan 1 lembar kertas.
Jadi, Adi menggunakan satu bagian dari tiga bagian yang ada. Dalam bentuk pecahan, ini ditulis sebagai 1/3.
Jawaban: Adi menggunakan 1/3 bagian buku gambarnya.
>
Soal:
Di meja ada sebuah melon yang dipotong menjadi 3 bagian sama besar. Ada juga sebuah jeruk yang dipotong menjadi 2 bagian sama besar. Bagian manakah yang menunjukkan pecahan 1/3?
Pembahasan:
Kita perlu mencari bagian yang merupakan 1/3. Ingat, 1/3 berarti satu bagian dari tiga bagian yang sama besar.
Pertanyaan meminta bagian yang menunjukkan pecahan 1/3.
Jawaban: Bagian dari melon yang dipotong menjadi 3 bagian sama besar menunjukkan pecahan 1/3.
>
Soal:
Gambar di bawah ini adalah sebuah kotak yang dibagi menjadi tiga bagian yang sama besar. Warnailah satu bagian dari kotak tersebut untuk menunjukkan pecahan 1/3.
(Bayangkan di sini ada sebuah persegi panjang yang dibagi menjadi tiga persegi panjang vertikal yang ukurannya sama.)
Pembahasan:
Soal ini meminta kita untuk mewarnai satu bagian dari tiga bagian yang sama besar. Karena kotak tersebut sudah dibagi menjadi tiga bagian yang sama, kita hanya perlu memilih salah satu bagian dan mewarnainya.
Misalnya, kamu bisa mewarnai bagian paling kiri, atau bagian tengah, atau bagian paling kanan. Apapun bagian yang kamu pilih, selama hanya satu bagian yang diwarnai, itu sudah menunjukkan 1/3 dari keseluruhan kotak.
Cara Mengerjakan:
Ambil pensil warna atau krayonmu. Pilih salah satu dari tiga kotak kecil yang ada, lalu warnai hingga penuh.
>
Soal:
Budi memotong sebuah kertas menjadi 3 bagian. Namun, ketiga bagian kertas itu ukurannya tidak sama besar. Apakah Budi sudah berhasil membagi kertasnya menjadi pecahan 1/3? Mengapa?
Pembahasan:
Kunci dari pecahan adalah bahwa keseluruhan harus dibagi menjadi bagian-bagian yang sama besar.
Dalam soal ini, Budi memotong kertas menjadi 3 bagian, tetapi ukurannya tidak sama besar. Ini berarti Budi tidak berhasil membagi kertasnya menjadi pecahan 1/3. Walaupun ada tiga bagian, karena ukurannya berbeda, kita tidak bisa menyebutnya sebagai 1/3.
Jawaban: Tidak. Karena bagian-bagian kertas itu ukurannya tidak sama besar. Pecahan 1/3 mensyaratkan pembagian menjadi tiga bagian yang sama besar.
>
Soal:
Ada 3 buah pensil warna yang diletakkan berjajar. Masing-masing pensil memiliki warna yang berbeda. Jika kamu mengambil 1 pensil dari ketiga pensil itu, berapa bagian dari keseluruhan pensil yang kamu ambil? Tuliskan dalam bentuk pecahan.
Pembahasan:
Di sini, keseluruhan adalah 3 buah pensil warna.
Kamu mengambil 1 pensil.
Berarti kamu mengambil satu bagian dari tiga bagian keseluruhan. Ini adalah pecahan 1/3.
Jawaban: Kamu mengambil 1/3 bagian dari keseluruhan pensil.
>
Soal:
Buatlah sebuah cerita singkat tentang temanmu yang berbagi sebuah semangka. Cerita tersebut harus menggambarkan pembagian semangka menjadi 1/3.
Contoh Cerita:
Dina dan kedua temannya, Siti dan Ayu, bermain di taman. Dina membawa sebuah semangka yang sudah dibelinya. Dina berkata, "Ayo kita bagi semangka ini agar kita bertiga bisa menikmatinya." Dina lalu memotong semangka tersebut menjadi tiga bagian yang sama besar. Setiap anak mendapatkan satu potong semangka. Jadi, setiap anak mendapatkan 1/3 bagian dari semangka tersebut.
>
Soal:
Di dalam sebuah keranjang ada 3 buah apel. Ibu mengambil 1 buah apel dari keranjang itu. Berapa bagian dari apel yang diambil Ibu?
Pembahasan:
Total apel di keranjang ada 3. Ini adalah keseluruhan.
Ibu mengambil 1 apel.
Jadi, Ibu mengambil satu bagian dari tiga bagian keseluruhan. Pecahannya adalah 1/3.
Jawaban: Ibu mengambil 1/3 bagian dari apel.
>
Soal:
Bayangkan kamu punya sebuah cokelat batangan yang dibagi menjadi 3 bagian sama besar. Jika kamu makan 1 bagian cokelat itu, lalu saudaramu makan 1 bagian lagi, berapa bagian cokelat yang tersisa?
Pembahasan:
Ini sedikit lebih menantang, tapi tetap seru!
Awalnya ada 3 bagian (kita bisa bayangkan sebagai 3/3 atau 1 keseluruhan).
Kamu makan 1 bagian (1/3).
Saudaramu makan 1 bagian (1/3).
Jadi, yang sudah dimakan adalah 1/3 + 1/3 = 2/3 bagian.
Karena awalnya ada 3 bagian, dan sudah dimakan 2 bagian, maka yang tersisa adalah:
3 bagian – 2 bagian = 1 bagian.
Dalam bentuk pecahan, 1 bagian dari 3 bagian yang tersisa adalah 1/3.
Jawaban: Masih ada 1/3 bagian cokelat yang tersisa.
>
Tips Tambahan untuk Belajar Pecahan 1/3:
Penutup
Nah, Adik-adik, bagaimana? Ternyata belajar pecahan 1/3 itu tidak sulit, kan? Dengan latihan yang cukup dan pemahaman yang baik, kalian pasti akan menjadi jagoan pecahan! Ingat, kapan pun kalian melihat sesuatu yang dibagi menjadi tiga bagian sama besar dan kalian mengambil salah satunya, itu berarti kalian sedang berurusan dengan 1/3. Teruslah berlatih dan temukan keajaiban matematika dalam kehidupan sehari-hari kalian! Semangat belajar!
>